Masamba

lambang daerah masambaTadi sekitar jam 21, Mama, Chya, Chesta n Filza pulang ke Masamba.
Sebab rencananya anak-anak mau dititip  ma Neneknya disana, biar kami bisa ngurus macem-macem di Makassar.

Utamanya persiapan kepindahanku ke Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara juga KPR di salah satu bank swasta.Semoga aja semuanya lancar, biar gw gak harus bolak-balik lagi ke Makassar, khan jauh lagian juga ongkosnya mahal 🙂
bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Diterbitkan oleh WoKay™ mania!

hanya manusia biasa

27 tanggapan untuk “Masamba

  1. sudah lama nda ke masamba.. gimana kota itu sekarang….

    Masamba udah lumayan maju… sebab sudah jadi Ibukota Kab. Luwu Utara.
    Luwu sendiri dimekarkan jadi 3 Kab dan 1 Kodya.

    Kapan terakhir kali ke Masamba dan untuk keperluan apa?
    Atau emang asli Masamba ya??!

    Suka

  2. Masamba sekarang jadi kota yang makmur. Sebagian penduduknya makin bertambah setiap tahunnya.Trus terang aku orang masamba, masamba my City. Bunga-bunga masamba adalah lagu yang paling aku favoritkan dalam hidupku, meskipun banyak lagu yang modern bermunculan saat ini. Tapi, nggak ada yang sebagus nan seindah lagu Bunga-bungana masamba. I Love Masamba Forever.

    He he kapan ke Masamba lagi neh 🙂

    Suka

  3. Masamba adalah kota yang penuh dengan panorama yang indah. Tapi, hanya belum di expo oleh sebagian masyarakat masamba. Contohnya Di Villa bupati LUWU UTARA ( Meli ), Pantai Lemo-lemo, dan Banti Murung, itu adalah sebagian dari tempat yang memang cocok untuk di kunjungi. Mungkin masih banyak lagi, tapi hanya sebagian yang bisa aku ungkapkan untuk para pembaca yang setia. kalau ingin mengetahui lebih banyak lagi datang aja ke kota Masamba.

    Suka

  4. saya ingin menanyakan kepala desa masamba??? ada yang tau ga…
    saya tertarik ingin ke masamba onkosnya berapa ya klo berangkat dari jakarta??? terima kasih

    Suka

  5. SalamaKi….Hai, saya juga orang Masamba, tepatnya lahir dan besar di Desa Kappuna. Sekarang orang tua juga masih disana. Beberapa bulan lalu, saya sempat pulang setelah beberapa tahun di Makassar. Masamba sudah mulai berkembang, setidaknya bila diukur dari titik masa dimana saya masih sekolah dulu di Masamba. BanyakMi orang tidak kukenal, juga sebaliknya.

    Masamba selalu di hati. Sayang, ya, hingga kini belum ada artikel, ataupun tulisan-tulisan panjang di dunia maya yang bercerita tentang sejarah Masamba secara panjang lebar.

    Suka

  6. salam ki semua juga…saya juga orang kappuna….tamat di MTSN 1 Masamba,dekat lapangan andi jemma…tapi setelah tamat tahun 1995 saya pindah ke Nusa Tenggara Barat ikut orang tua. saat ini saya PNS di Pemkab Lombok Timur dan sekarang sedang tugas belajar di Jogjakarta…..saya rindu masamba terutama kappuna.
    oya buat saudara2 ku yg dari masamba/kappuna bisa contact saya di deddy_suta@yahoo.com, agar dapat saya jadikan pelepas kangen buat masamba tercinta.

    Suka

  7. Bagaimana kbar Balebo…

    Aku orang Balebo, tpi lahir di Manado…
    Masamba katax dah bagus ya…
    terus da ada jalur lingkar..
    hebat ya…

    Kong itu kuala masih masamba masih bersih jo..
    he hehe hehe hehe heh

    Salam for Masamba..

    Suka

  8. Alhamdu lillah,masamba semakin maju kita anak perantau senang dengar kabar kampung kita da maju,

    anak to masamba
    walemerantu_ paiton jawa timur

    Suka

  9. salam buat deddy_suta yang sedang kesepian di yogya, tetaplah tegar mengikuti pendidikan demi masa depan anda, sayang ya kita tidak ketemu waktu saya di yogya mengikuti diklat pim selama 40 hari, baru tanggal 5 sept, 2009 kembali ketempat tugas di bontang kaltim, saya lahir di pandak kec. masamba tapi tugas di bontang kaltim.

    Suka

  10. menurut saya masih maju wilayah LARA deh….utamanya Karya Mulya. dri dlu smpai skrng tetep gitu-gitu aja…..emang sih dibandingkan LARA cuman menang fasilitas doankkkkk

    Suka

  11. Masamba memang indah
    Masamba memang sejahtera
    TAPI
    Masamba masih di aYong2i oLeh oRang2 yang berKuasa, contohx d tempat kelahiran saya tercinta para oknum2/elit2 politik bisa saja meringkus saudara2 saya yang tidak bersalah sedangkan pihak2 yang seharusnya di MUSNAHKAN di biarkan begitu saja ktika penyerbuan Rompu/komunis ke tempat kelahiranKu, mereka bisa saja menangkap saudara2Ku tetapi d mana Letak kebijaksanaanx pihak KEPOLISIAN ktika komunis2 i2 mengoTakAtik rumah2 saudaraKu, sedangkan pada saat iTu KAMI hanya menjaga tempat kLahiran dan mengapa HARUS kami yang di saLahKan???? waHai eLit2 Politik DengaRkanLah sUaRa2 RakYat yang d mana suaRa iTu adaLah suaRa TUHAN.

    INGAT !!! kami TIDAK takut.
    KAMI diam bukan berarti taKut tapi Kami siapkan PEMBORANTAKAN UNTUKMU, LAWAN” LAWAN” & LAWAN !!!

    Suka

    1. tabe sebelumnya..salam kenal dari saya wija’na nene’ malotong.. tinggal dimana saudara?

      WoKay™: Kami tinggalnya di Makassar 🙂

      Suka

  12. hay anak anak masamba khususx anak-anak bone bone salam kenal, sy rindu sm semuax krn sy asli orng sana dan juga anak anak mangalle salam sejahtera semuax sy sdh lama tdk plng kmpng bagaimana perkembangan kota masamba mudah2han makin berkembang aja

    Suka

  13. menurut saya masamba masih sangat jauh tertinggal.mengapa???????
    datanglah sendiri kesini………
    dari sektor pariwisata kita punya banyak objek.sangat banyak malah.tapi?????.sekarang apa masih ada?.
    kemarin saya baru saja jalan-jalan ke meli (objek wisata terkenal di luwu utara bahkan palopo,belopa dan malili).tapi apa yg saya dpat sangat mengecewakan………………………….
    didepan villa bupati saja yang jelas2 ada papan imbauan untuk tidak membuang sampah si sembarang tempat malah menjadi tempat pembuangan sampah.jorok sekali!!!!.rumput liar tumbuh dimana-mana……..dan begitupun juga nasibx dgn tempat wisata lainx seperti pantai lemo,air mancur sarambu alla’,permaindian di balebo & masih byk lagi tempat2 berpotensi lainx yg ditelantarkan.bahkan tempat penangkaran buaya yg ada di desa radda(lorong masuk meli),sama sekali tidak diperhatikan oleh pemerintah.bahkan sekarang buaya2x sudah hilang.kebanyakan “kabur karena dindingx terlalu pendek dan rutuh karena terlalu sdah tua.padahal,hampir 100% org yg melancong ke masamba ingin melihat buaya2 tadi…..dan juga yg tak kalah menarik adalah arena arung jeram yaitu di desa baebunta yg dlu sempat di promosikan pemerintah.skrg hilang lenyap…..
    dan mengenai jalan lingkar yang disebutkan tadi,skedar info itu hanya bagian ujungx sja yg kena aspal.slebihx kerikil yg msh byk lubang di sana sini.kalo hujan….,jgn coba2 lewat……….

    Suka

  14. Salam juga buat pak samad,,,semoga juga bapak suskses di tempat kerja skrg. sebenarnya saya ingin pindah ke masamba karena saya punya orang tua sudah kembali di sallubulo palopo. tp mungkin skrg agak sulit dengan adanya otonomi daerah. semoga saja kapan waktu saya bisa mengabdi ditanah kelahiran tercinta…..

    WoKay™: Aamiin Pak Deddy..
    Niatan mulia biasanya tak lekang oleh waktu dan segera di’ijabah 🙂

    Suka

  15. Ada yang tau asal-usul/sejarah terbentuknya nama “Bunga-Bunganna Masamba”, nggk disini?

    WoKay™: Maaf mungkin pembaca atau warga Masamba yang lain bisa membantu

    Suka

  16. Saya lahir di Desa Kappuna…..besar di Kappuna….tinggalkan Masamba thn 1982 setelah tammat SMA 1 Masmaba…… Loging With Masamba…..I love Masamba……Missing u all ……..great Masamba

    Udhien Dancy

    WoKay™: gak mudik ke Masamba?

    Suka

Tinggalkan komentar