TV Swasta Lebih Dari 10 Kebanyakan Gak?!

Selain operator telekomunikasi dengan tower”nya yang menjamur…

Satu hal lagi yang menurut gw pribadi kelewatan di Republik tercinta ini adalah Stasiun TV. Stasiun TV Nasional aja kalo dihitung” bisa belasan, belum lagi yang lokal/daerah..

Kebayang khan belanja modal (capex) maupun belanja operasional (opex) yang mesti dianggarkan tiap tahun termasuk biaya program yang gak murah. Karena harus bersaing dengan sesama stasiun TV disini.

Setahu gw biasanya program” unggulan seperti siaran langsung olah raga atau event” dunia lain dijual berdasarkan wilayah siar (geografis). Kebayang khan kalau untuk acara yang sama, misal pelelangan acara TV di Prancis atau Amrik, buat negara’ dengan jumlah stasiun TV terbatas mereka bia kompromi sehingga bisa dapat harga nett.Nah kalo stasiun TV Nasional tentunya disana kita akan bersaing dengan harga paling tinggi untuk bisa dapat lisensi penyiarannya. Kalau gak salah yah 🙂

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Belum lagi dari sisi isi serta misi siaran yang gak ada differensiasi. Ok memang sudah ada TV berita, itu juga lagi” ada yang ngekor, lainnya TV Supermarket. Apa lu mau gw ada (palugada) yang cenderung ikut”an bahkan aling membajak idea.

Satu sukses menayangkan cerita silat…lainnya berbondong” bikin cerita silat. Bahkan content berita maupun gosip juga hampir seragam. Yang ada sekarang banyak bukan kaya.

Belum lagi kalau sampai diterapkan jam siaran bebas, baca 24 jam, semua stasiun. Gw khawatir nantinya malah akan ada acara” dengan rating dewasa dengan dalih khan jam siaran khusus (tengah malam) yang jarang ditonton anak”…?!

Semoga sampai kapanpun gak akan terjadi disini.

Solusi Tiket Murah http://goo.gl/ySJDq1
| Pesawat | Kereta | Hotel | Konser | Bioskop |

Diterbitkan oleh WoKay™ mania!

hanya manusia biasa

Satu pendapat untuk “TV Swasta Lebih Dari 10 Kebanyakan Gak?!

  1. Tidak. itulah jawaban saya. kenapa? jelas perbedaan bisnis case serta perilaku pelanggan TV dengan Operator telekomunikasi yang dapat kita lihat. Operator telekomununikasi (cellular) mendapatkan revenuw meraka sebagian besar dari masyarakat bukan? ataua perorangan. disini dapat dihitung antara jumlah penduduk dengan kebutuhan akan penggunaan alat telekomunikasi serta daya beli masyarakat. “semakin murah semakin dinikmati” tapi biasanya akan berkebalikan dengan kualitas layanannya.

    sedangkan pada Stasiun TV revenue didatangkan dari Iklan (corporasi). dimana msyarakat tidak akan terkena dampak langsungnya (malah senang kalau banyak pilihan bukan?).

    Suka

Tinggalkan komentar